Expect Yourself

Suatu hari, gw pernah mengalami saat yang buruk. Semua serba menyebalkan. Terutama orang-orang di sekitar. Menyebalkaaan. Sampai keselnya itu bikin sesek napas. Itu kesel sampe berkali-kali mampir ke ubun-ubun. Serius. Kerjaannya bolak-balik ke kamar mandi karena kesel sampe nangis tu terjadi. Eeeergh.

Lalu gw curhat habis-habisan dengan seorang teman. Panjang lebar. Sampe teriak-teriak juga (dalam hati sih :p). Saat itu, temen gw itu cuma diam, dan nyimak dengan sangat baik. Setelah gw lega bisa ngungkapin semuanya, dia membalas dengan beberapa kata yang cukup bikin gw tersentak. Mikir.

"You may not change others.
But you surely can change yourself, your mind."

Jleb.

Dalam beberapa kasus yang akhir-akhir ini gw alami, kalimat itu bisa diartikan menjadi dua.

Pertama, mereka memang menyebalkan. Tapi bagaimanapun juga, gw nggak bisa merubah mereka. Mereka ya tetap mereka yang menyebalkan. Sementara hidup harus berjalan, dengan atau tanpa orang-orang yang menyebalkan itu. So? We should change ourselves, our mind. Jangan sampe menyebalkannya mereka ngusik hidup kita. :)

Kedua, ketika sebel buanget sama orang-orang di sekitar, bisa jadi sebenarnya yang menyebalkan itu gw sendiri. Gw yang memandang mereka dengan cara yang berbeda, gw yang expect too much, sehingga mereka menjadi orang yang menyebalkan ketika tidak bisa sesuai dengan ekspektasi gw. Salah siapa dong? Jelas salah gw. ;)

Pada akhirnya gw belajar, bahwa di setiap masalah yang dialami, adalah kita yang harus menjawab semua pertanyaan, memberikan harapan, ke diri kita sendiri, bukan orang lain. 

Yes. It's me who should be expected from myself. :)