Alhamdulillah, setelah pencarian informasi kesana-kemarin, akhirnya nemu postingan inih.
Jadi ceritanya Zaf sekarang sudah 5.5 bulan. Sejak ditinggal kerja sampai sekitar 4 bulanan, doi minum ASIP pake softcup feeder Medela, setelah sebelumnya mencoba-coba cup feeder dan sendok. Sedihnya di usia 4.5 bulan, soft cup feeder Zaf robek. Ihiks. Mau beli lagi kok ya nanggung, 1.5 bulan lagi makan. Tapi Mama sebagai pihak yang menjaga Zaf selama saya kerja selalu mengusulkan agar Zaf diberikan minum melalui botol dot. Saya galauu. Dari awal emang galau banget tiap diminta suapaya Zaf boleh dikasih dot. Apalagi setelah baca ini, bahwa bingung putting ga melulu bayi beneran menolak puting ibu, melainkan bisa juga tetap mau menyusui, tapi hisapannya ga mantep, bikin perintah 'demand' ASI berkurang. Nahh. Galau kalo nanti bingung puting. Galau pas bingung puting makin galau. Galau akhirnya ASI ga lancar. Ihiks..
Dan akhirnya sampailah saya di saat-saat 'Hadooh Zaf dua minggu lagi makan, gimana iniih~'. Zaf masih minum pake cup feeder atau sendok. Iya emang lama banget, tapi tiap saya pulang kantor, langsung lemesmesmess karena doi nyedotnya kwuenceng pwol sampe abis. Haha. Back to the topic, akhirnya setelah cari tau sana-sini, gugling sana-sini, mendarat juga di postingan ini.
Dari postingan itu, saya juga baru tau kalo.. "..ternyata penggunaan dot, spout, atau sippy cup berpotensi membuat si anak kehilangan ketrampilan mengunyah dan makan, bisa menimbulkan kerusakan gigi prematur, dan juga masalah bicara. Inilah mengapa disarankan untuk menggunakan gelas langsung karena ketika minum dari gelas, bayi yang menentukan kecepatan dan kuantitas yang dibutuhkannya."
Terjawab sudah. Setelah membaca dengan tuntas, ternyata siMbak SazQueen ini akhirnya melatih anaknya minum melalui Doidy Cup. Haa, senangnyaa akhirnya tau juga harus beli apa, hehe. Makasih ya Mbaaak :D
Jadi ceritanya Zaf sekarang sudah 5.5 bulan. Sejak ditinggal kerja sampai sekitar 4 bulanan, doi minum ASIP pake softcup feeder Medela, setelah sebelumnya mencoba-coba cup feeder dan sendok. Sedihnya di usia 4.5 bulan, soft cup feeder Zaf robek. Ihiks. Mau beli lagi kok ya nanggung, 1.5 bulan lagi makan. Tapi Mama sebagai pihak yang menjaga Zaf selama saya kerja selalu mengusulkan agar Zaf diberikan minum melalui botol dot. Saya galauu. Dari awal emang galau banget tiap diminta suapaya Zaf boleh dikasih dot. Apalagi setelah baca ini, bahwa bingung putting ga melulu bayi beneran menolak puting ibu, melainkan bisa juga tetap mau menyusui, tapi hisapannya ga mantep, bikin perintah 'demand' ASI berkurang. Nahh. Galau kalo nanti bingung puting. Galau pas bingung puting makin galau. Galau akhirnya ASI ga lancar. Ihiks..
Dan akhirnya sampailah saya di saat-saat 'Hadooh Zaf dua minggu lagi makan, gimana iniih~'. Zaf masih minum pake cup feeder atau sendok. Iya emang lama banget, tapi tiap saya pulang kantor, langsung lemesmesmess karena doi nyedotnya kwuenceng pwol sampe abis. Haha. Back to the topic, akhirnya setelah cari tau sana-sini, gugling sana-sini, mendarat juga di postingan ini.
Dari postingan itu, saya juga baru tau kalo.. "..ternyata penggunaan dot, spout, atau sippy cup berpotensi membuat si anak kehilangan ketrampilan mengunyah dan makan, bisa menimbulkan kerusakan gigi prematur, dan juga masalah bicara. Inilah mengapa disarankan untuk menggunakan gelas langsung karena ketika minum dari gelas, bayi yang menentukan kecepatan dan kuantitas yang dibutuhkannya."
Terjawab sudah. Setelah membaca dengan tuntas, ternyata siMbak SazQueen ini akhirnya melatih anaknya minum melalui Doidy Cup. Haa, senangnyaa akhirnya tau juga harus beli apa, hehe. Makasih ya Mbaaak :D
No comments:
Post a Comment